Ragam Agama



Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila: “KeTuhanan Yang Maha Esa”. Sejumlah agama di Indonesia berpengaruh secara kolektif terhadap politik, ekonomi dan budaya.[1] Menurut hasil sensus tahun 2010, 87,18% dari 237.641.326 penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam, 6,96% Protestan, 2,9% Katolik, 1,69% Hindu, 0,72% Buddha, 0,05% Kong Hu Cu, 0,13% agama lainnya, dan 0,38% tidak terjawab atau tidak ditanyakan.[2]
Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa "tiap-tiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikkan kepercayaannya" dan "menjamin semuanya akan kebebasan untuk menyembah, menurut agama atau kepercayaannya".[3] Pemerintah, bagaimanapun, secara resmi hanya mengakui enam agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.[4][5]


Dengan banyaknya agama maupun aliran kepercayaan yang ada di Indonesia, konflik antar agama sering kali tidak terelakkan. Lebih dari itu, kepemimpinan politis Indonesia memainkan peranan penting dalam hubungan antar kelompok maupun golongan. Program transmigrasi secara tidak langsung telah menyebabkan sejumlah konflik di wilayah timur Indonesia. [6]

Agama agama yang resmi di Indonesia beserta keterangannya:
1. Agama Islam:
– Nama kitab suci: Al Qur’an.
– Pembawa: Muhammad SAw.
– Permulaan adanya: Sekitar 1.400 tahun lalu.
– Nama tempat ibadat: Masjid.
– Hari besar keagamaan: Muharram, Asyura, Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, Nuzulul Qur’an, Idhul Fitri, Idhul Adha, dan Tahun Baru Hijriah.
2. Agama Kristen Protestan:
– Nama kitab: Injil atau Al Kitab.
– Nama pembawa: Isya/Yesus Kristus
– Nama tempat ibadat: Gereja.
– Hari besar agama: Natal, Paskah, Kenaikan Isa Almasih, dan Pentakosta. Pembaruan / protes oleh Martin Luther dan Calvin.
3. Agama Katolik:
– Nama kitab suci: Bibel (Al Kitab)
– Nama pembawa: Yesus Kristus/Isa Almasih.
– Nama tempat ibadat: Gereja.
– Hari besar keagamaan: Natal, Jum’at agung, Paskah, Kenaikan Isa Almasih, dan Pentakosta. Berkembang semenjak 2 abad lalu.
4. Agama Budha:
– Nama kitab suci: Tri Pitaka.
– Nama pembawa ialah: Sidharta Gautama.
– Permulaan: sekitar 2.500 tahun silam.
– Nama tempat sembahyang: Wihara.
– Hari besar keagamaan: Waisak dan Katina.
5. Agama Hindu:
– Nama kitab: Weda.
– Permulaan: Masa prasejarah atau sekitar 4.000 SM.
– Nama tempat peribadatan: Pura.
– Hari besar agama: Nyepi, Saraswati, Pagerwesi, Galungan dan Kuningan.
6. Agama Konghucu:
– Nama kitab suci: Su Si, Ngo King.
– Pembawa: Kongchu.
– Nama tempat peribadatan: Klenteng.
– Hari besar keagamaan: Imlek, Cap go meh.
Berkembang sejak abad ke 23 SM.
Sumber : http://elangsitamariaulfah.blogspot.com/2013/05/ragam-agama-di-indonesia.html


Comments

Popular posts from this blog

CERITA DIRI SENDIRI

Tugas IBD

Macam-Macam Sertifikasi Keahlian bidang IT